Rabu, 02 Februari 2011

Seminar dan Pemilihan Pengurus Baru ABKIN Kota Yogyakarta

Kamis 13 Januari 2011 Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indoensia (ABKIN) Kota Yogyakarta mempunyai gawai Seminar sehari dengan mengusung tema penulisan artikel dan penulisan jurnal ilmiah yang diikuti konselor SMP,MTs, SMA dan SMK dan regenerasi Pengurus untuk Peiode 2011 sampai dengan 2014 yang di fasilitasi oleh Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kampus Jl. Glagahsari No. 83 Yogyakarta.

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh bapak Hermansyah mewakili Ketua Drs. Maryana, M.Si. karena sedang sakit mudah-mudahan beliau cepat sembuh dan bisa bergabung dengan kita untuk memikirkan dan kemajuan ABKIN Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh Konselor Tingkat SMP,MTs, SMA dan SMK kurang lebih 70 orang sebagai peserta.


 Hadir dalam kegiatan Fungsionaris ABKIN Tk.I Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Suwarjo dalam sambutannya bahwa Keberadaan konselor dalam sistem pendidikan nasional dinyatakan sebagai salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengan kualifikasi guru, dosen, pamong belajar, tutor, widyaiswara, fasilitator, dan instruktur (UUNo.20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 6). Kesejajaran posisi ini tidaklah berarti bahwa semua tenaga pendidik itu tanpa keunikan konteks tugas dan ekspektasi kinerja. Demikian juga konselor memiliki keunikan konteks tugas dan ekspektasi kinerja yang tidak persis sama dengan guru. Hal ini mengandung implikasi bahwa untuk masing-masing kualifikasi pendidik, termasuk konselor, perlu disusun standar kualifikasi akademik dan kompetensi berdasar kepada konteks tugas dan ekspektasi kinerja masing-masing

Dengan mempertimbangkan berbagai kenyataan serta pemikiran yang telah dikaji, bisa ditegaskan bahwa pelayanan ahli bimbingan dan konseling yang diampu oleh Konselor berada dalam konteks tugas “kawasan pelayanan yang bertujuan memandirikan individu dalam menavigasi perjalanan hidupnya melalui pengambilan keputusan tentang pendidikan termasuk yang terkait dengan keperluan untuk memilih, meraih serta mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum melalui pendidikan”.

Sedangkan ekspektasi kinerja konselor yang mengampu pelayanan bimbingan dan konseling selalu digerakkan oleh motif altruistik dalam arti selalu menggunakan penyikapan yang empatik, menghormati keragaman, serta mengedepankan kemaslahatan pengguna pelayanannya, dilakukan dengan selalu mencermati kemungkinan dampak jangka panjang dari tindak pelayanannya itu terhadap penggunapelayanan, sehingga pengampu pelayanan profesional itu juga dinamakan “the reflective practitioner”.

Dalam kegiatan ini hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs. Edi Heri Suwasana, M.Pd. memberikan motivasi kepada konselor SMP,MTs, SMA dan SMK bahwa sesuai dengan visi Dinas Pendidikan yaitu Pendidikan Berkualitas, Berwawasan Global dengan dukungan Sumber Daya manusia dan merealisir Misi mewujudkan pendidikan yang berakar budaya adilihung, pendidikan yang berwawasan global dan berbasis teknologi informasi serta mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai.

Dihadapan para konselor bilau menyamaikan bahwa dengan adanya sertifikasi para konselor bisa memberi jaminan kepada konseli tentang berbagai layanan yang profesioanal termasuk pendidikan karakter kepada peserta didik yang terintegrasi baik melaui mata pelajaran maupun kegiatan intra dan ekstrakurikuler.

Untuk acara seminarnya menghadirkan Bapak Drs. Agus Wsisto Dwi Dosowarso, M.Pd. Widyaiswara LPMP Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan materi Teknik Penulisan Artikel dan Ibu Dr. Tri Gunarsih, MM. Dosen Univeristas Teknologi Yogyakarta (UTY) dengan memaparkan materi Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah.

Disaat istirahat pengurus mencoba mengadakan pemilihan ketua formatur dengan memperoleh nama-nama kepengurusan 2011-2014 diantaranya Nurbowo Budi Utomo, S.Pd. wakil dari SMK, Edy Prajoko, SPd. dari SMA dan Faiz Mudaki, S.Pd. dari SMP selamat bekerja dan membentuk kepengurusan sehingga bisa memberikan kontribusi kepada perkembangan bimbingan dan konseling kususnya konselor di Kota Yogyakarta. Dan kita ucapkan kepada pengurus lama atas dharma bhaktinya sehingga ABKIN kota Yogakarta bisa memiliki eksistensi terhadap perkembangan konselor yang ada.

Sumber: http://bandono.web.id/2011/01/15/abkin-kota-yogyakarta.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar